Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE
Showing posts with label Cerpen Cinta. Show all posts
Showing posts with label Cerpen Cinta. Show all posts

Saturday, January 20, 2018

You Are My Angel



You Are My Angel

   
Tahun demi tahun telah kulalui. Musim demi musim telah kulewati.  Tapi aku masih tetap belum bisa melupakan dirimu.  Hingga suatu tragedi yang membuatku hampir putus asa.
Saat aku tau selama ini ternyata kau sedang terbaring lemas di atas ranjang putih dengan alat bantu pernafasan yang menempel pada hidung indahmu. Aku sangat terpukul dengan keadaan ini. Betapa bodohnya diriku hingga tak tahu keadaanmu saat ini.
“Haii, La ? Selamat Pagi. Kutaruh bunga kesukaanmu ke vas bunga kenangan kita.”
Setiap Hari aku datang ke Rumah Sakit dan selalu membawakan bunga kesukaanya.
Walau kutahu dia takkan pernah tau akan kehadiranku setiap hari.
Aku selalu Berharap dia terbangun dari tidur indahnya.
Read more

Friday, May 26, 2017

Bayanganmu

Bayanganmu


“Hatiku  seakan mati karenamu. Seakan-akan tak ada yang lain dalam hidupku. Hanya dirimu seorang dan hanya kamu.”
Sedikit aku mengingat kata-kata itu dari benakku, sembariku teruskan langkahku menuju kehidupan baruku. Kehidupan yang tidak aku mengerti sebelumnya. Kehidupan yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.
Namaku Stella,ya begitulah teman-temanku memanggilku. Bagiku cinta hanya sebatas mengagumi,tak lebih. Karena bagiku “sayang”lah yang lebih tepat untuk mengekpresikan sesuatu hubungan.
Read more

Wednesday, August 3, 2016

Kamu

Saat pertama aku mengenalmu aku takut menjadi sayang kepadamu. Karena aku pernah menyerah karena waktu selalu mengecewakanku. Mungkin karena perjalanan hati yang jauh dan berliku.Seperti melodi musik yang mengenyahkan kesunyian, kurumuskan  satu rasa yang diam-diam menyelinap ke dalam hati. Tentang perasaan yang selalu bersemi untuk dia yang cinta dewasaku.
Aku gak tau apa maksudnya. He’s always save me when i feel hurt. Dan itu selalu tidak berubah dari awal aku bertemu dia. Dan emang dia cinta pertamaku setelah lulus SMA dan orang pertama yang memberiku rasa yang susa aku lupakan.
Read more

Tuesday, May 24, 2016

NAMANYA VINO


Aku pikir semuanya akan berakhir indah. Tapi aku salah. Aku terlalu bernafsu mendahului keputusan Tuhan. “Aaaaaa!” aku berusaha mengeluarkan semua beban di hati ini. Aku menghela napas panjang. Aku terdiam sesaat. Aku masih tidak mengerti kenapa semuanya terjadi di luar dugaan dan parahnya semua berakhir dengan begitu menyedihkan. Aku mengambil beberapa buah batu yang ada di sekitarku kemudian melemparkannya ke kolam satu demi satu. “Buat lo yang udah khianatin gue!” “PLUK!” batu pertama aku lempar dengan sekuat tenaga. “Buat lo yang udah bikin orangtua gue kecewa!” “PLUK!” begitu juga dengan batu kedua aku lempar dengan sekuat tenaga.
Read more

Wednesday, August 12, 2015

Begining Accident


 Begining Accident 

               
Sang pagi mulai menampakkan keramahannya, "WHAT THE ...?!" karena teriakanku seisi kelas menatap dengan pandangan kesal. sebagian mendekat karena penasaran. untung Dosen tak menggrubis teriakanku.
"Apaan,yan ? masih pagi udah kumat aja lo!" Cibir Eny,Cewek terpintar di kelasku.
"Lupa Absen ke belakang mungkin!" cetus Rahel asal. Ketua kelas yang menyebalkannya tidak tertandingi. Kupeletkan lidah padanya agar puas. Cewek itu tahu semua kebiasaanku. Entah sejak kapan ia menjadi Stalker setia seorang Uyan Saputra. Ini masih menjadi sebuah misteri!!!
"WOY..,Kucreet!" Tepukan Farel di pundakku membuat lamunanku Buyar. "Ngelamu  Aja lo! iler lo tuh tampung dulu,"
Read more

Permulaan



BEGINING

Hari ini hujan turun dengan derasnya, seolah olah aku tak di perbolehkan tuk pergi dari tempat ini.  di tempat ini hanya ada aku, wanita yang duduk di bangku paling ujung dan petugas Halte. entah kenapa aku mulai mencuri pandang terhadap wanita yang duduk di bangku itu. setelah beberapa lama kuamati  ternyata wanita itu masih seumuranku dan yang lebih mengejutkan lagi wanita itu basah kuyup dan kedinginan. lalu aku bergegas menuju wanita itu dan menawarkan jaketku untuk ia gunakan.
"permisi mbak., keliatannya mbak basah kuyup dan kedinginan ?" ucapku membuka pembicaraan.
Read more

Tuesday, July 28, 2015

MY STORY



 MY STORY
part 2
"Pendekatan"

Tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepatnya. telah 5 tahun sudah aku tinggal di Ibu kota. Di kota ini segala yang aku butuhkan telah terpenuhi dari rumah,mobil dan yang lainnya.  Selama 5 tahun itu aku belum pernah pulang ke rumah Orang Tuaku di Yogyakarta. aku hanya bisa berhubungan lewat Telepon ataupun Internet, memang Pekerjaan yang memaksaku untuk tidak pulang.

Setelah aku mengajukan libur 2 minggu ke atasanku, akhirnya aku diberikan libur selama 2 minggu untuk pulang ke kampung halamanku.
setelah memesan tiket pesawat tujuan Yogyakarta aku mengajak Winni untuk menemaniku pulang ke Jogja. Awalnya Winni menolak tapi dengan 1001 ajakan mautku akhirnya Winni mau ikut juga menemaniku.

-- ---- ---- ---- ---- ----- ---
Read more

My Story


My Story
part 1

"Perkenalan"
             Memang hidup di kota Besar sangat berat dan menyakitkan, Terutama hidup di ibu kota dimana para Urban mencari kehidupan yang lebih layak. 
Di Kota inilah aku mendapatkan apa itu arti cinta dan pengorbanan dan dimana aku memulai hidup dari seorang lulusan sarjana Teknologi dari kota asalku Yogyakarta.

         Di kota ini aku tinggal di daerah pinggiran pasar Minggu, Walaupun aku mempunyai saudara yang bekerja menjadi pejabat di gedung dewan pusat tapi mereka tak tahu kalau  aku merantau ke kotanya. Dari kecil aku dididik orang tuaku untuk mandiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain.
Read more

CINTA LAMA


CINTA LAMA

   
10 tahun yang lalu dimana aku berkenalan dengan dia. Di tempat inilah di ruangan inilah dan tepat di meja ini aku mulai mengenal dia. Dialah cinta pertamaku hingga saat ini.  Dia gadis yang bagiku sangat istimewa dari gadis gadis yang lain yang aku kenal. Sejenak aku mulai masuk kedalam ingatan masa laluku.
"haii kak., Tolong bisa ambilkan pulpen di bawah meja kakak ?" mengagetkanku.
Read more

Thursday, June 11, 2015

Blood on Valentine’s Day


   

Blood on Valentine’s Day


The rain poured out unceasingly, thunders filled the atmosphere and lightning lit up the skies. The street looked empty, few passing cars broke the silent darkness. On the distance, traffic lights blinked dimly unable to cope with the falling rain. Water splashed over the sidewalk each time tires ran over the traffic lights; none of the drivers obeyed the red ray. In a bad weather like that, all lights meant the same “Drive through”. No rules, just common sense.
The small town looked like a death pond, filled with engulfing and raging water, which sooner or later sunk to its bottom. Lights were off by the bad weather; a giant tree collapsed and befell electric cables. Darkness covered the place as if the buildings started to fade away.
Inside a small apartment room, agent Bryan was staring at his glass windows. He watched the sliding water on his windows with great interest. “Water goes to the lower places, that is a natural law” said He “however, nowadays technology makes water able to refute its law.” He wondered how man could change natural laws, and even violated rules for their own purposes. I started to like the idea “Rules are made to be violated.” He talked to himself.
Read more

Dari Diary Tentang Aku, Kamu dan Kenangan Kita


Dari Diary Tentang Aku, Kamu dan Kenangan Kita


          Ingat pertama kali ku menyukaimu, disaat aku baru masuk SMA, ini mungkin kelihatannya hampir sama dengan cerita di film yg sering ku tonton “a little thing called love”… Tapi hanya mirip sedikit. Karena yang terjadi di antara aku dan juga kamu bukan sebuah film atau alur cerita yang sengaja dibuat sedemikian rupa. Yang terjadi di antara adalah destiny.
Di memoryku, masih tersimpan rasa-rasa itu dan semua peristiwa yang pernah terjadi. Entahlah bagimu?
Aku ingat, waktu itu hari ketiga mos. Mungkin di hari pertama dan kedua kita belum bertemu. Tapi di hari ketiga, saat penutupan. Ada tugas kami para siswa baru untuk meminta tanda tangan kepada senior. Dan disitulah aku pertama kali melihat kamu. Hmm… Melihat senyum mu aku jadi deg-degan sendiri. Padahal ku tahu senyuman itu bukan untuk ku tapi untuk semua orang. Tak apalah yang penting tanda tangan mu udah dapat. Hanya itu saja yang ada di fikiranku setelah itu.
Read more

Dia Cinta Pertamaku


Dia Cinta Pertamaku



Pertama kali aku jatuh cinta dulu waktu umur 10 tahun. Waktu itu rasanya masih terlalu cepat untuk anak seumuranku mengenal cinta. Pada umur 10 tahun itu pula, aku pertama kali mengenal kata pacaran. Sebut saja dia cinta pertama sekaligus pacar pertama untukku. Karena namanya anak-anak, pacarannya juga seolah main-main dan kekanak-kanakan. Tapi perasaan itu seakan masih membekas sampai sekarang. Kenangan kebersamaannya juga seakan masih teringat jelas. Aku pikir itu bukan cinta biasa.
Read more

Sepucuk Surat Masa Lalu

    Sepucuk Surat Masa Lalu


 Sebuah kamar yang penuh kenangan sangat sayang rasanya bila di tinggalkan begitu saja. Apalagi jika di dalamnya terdapat barang-barang yang memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi hidup kita. Seolah menghiraukan keringat yang telah membasahi tubuhnya dengan sigap Andi terus merapikan barang-barang yang berada di kamarnya. Satu persatu benda-benda itu di pisahkannya. Satu persatu ia tumpuk buku-buku sekolahnya yang telah usang itu. Satu persatu ia bongkar benda-benda di dalam kotak untuk dia masukkan ke dalam kotak yang baru. Senyum di wajahnya terus mengiringinya saat ia mulai membersihkan koleksi mainan miliiknya dulu, seolah-olah ia sedang bernostalgia dengan masa lalu.
Read more

Wednesday, June 10, 2015

Haruskah Aku Menunggu?

   

Haruskah Aku Menunggu?


Aku berjalan ke arah barat, menuju gedung besar yang merupakan perpustakaan di kampus itu. Dengan fasilitas yang dilengkapi dengan internet itu. Lalu kumasuki ruangan itu, aku langsung menuju lantai dua untuk menyelesaikan tugasku yang begitu menumpuk. Kepalaku terasa berat. Tidak mudah memang menjadi seorang mahasiswa dengan jurusanku ini. Teknik Informatika. Ingin mengikuti jejak si pakar Bill Gates. Hmm… Sungguh mengagumkan.
Aku masih memandangi kode-kode aneh yang ada di buku itu. Sesuatu yang aneh, tapi sangat menakjubkan. Tetapi juga kadang otakku buntu karena kode-kode itu.
Selesai tugasku ku kerjakan, aku lalu beranjak menuju fakultasku. Waktu yang menunjukkan pukul 11.45 itu membuatku dengan cepat melangkahkan kakiku. Ingin segera kuselesaikan Asistensi laporanku yang kubuat dengan penuh perjuangan dan kerja keras, sampai-sampai terkadang aku tidak tidur semalaman.
Read more

Pelangi Pemisah

Dahulu aku paling benci kalau melihatmu pergi meninggalkanku di persimpangan sore itu. Aku selalu hanya bisa melihat punggungmu dan pinggul ramping dengan rambut hitam lurus menutupi seluruh pundak dan punggungmu.
Tapi sore ini aku akan berusaha keras untuk bisa menatap matamu. Dan memberikan senyuman. Atau hanya sebuah sapaan sekilas. Hai, meskipun hanya sesingkat itu.
Read more

Terbelah Hati

Saat mentari mulai menampakkan wujudnya, semua makhluk memulai aktifitasnya. Daku yang masih duduk di sekolah negeri Yogyakarta segera bergegas ke sekolah guna menuntut ilmu. Hari demi hari daku lewati dengan bahagia dan teman teman yang selalu membuat daku tersenyum. Sampai suatu ketika, daku memberhentikan waktu untuk beberapa saat.
Read more

Thursday, February 26, 2015

Bunga yang belum ternamai

Awalnya aku tak mempunyai teman satupun, aku tidak bisa seperti teman temanku semua karena aku,,,,, aku mirip seperti monster. Tapi bayanganku tak seperti ku pikirkan, salah satu temanku mengajakku untuk bermain bersama. Ia bernama Jintan.

“menwa ayo ikut dengan kelompok kami. ?” ajak jintan kepadaku
Kubalas dengan anggukkan yg disertai senyuman bahagia.
“hey Menwa.,.,”
Hey Menwa..,”
“hey menwa..,
Sapaan dari teman jitan yang bernama Ichira,jintan,dan oppong.

Read more

Tuesday, January 27, 2015

Hujan pertama 27 oktober


   
Kutatap jam dinding yang menunjukkan pukul 2 malam. Aku masih belum tertidur karena masih dihadapkan dengan tugas tugas matematika yang belum kuselesaikan. Aku menemukan 3 soal matematika mengenai aljabar yang belum kuselesaikan. Tinggal 3 soal ini yang belum kuselesaikan. Semua rumus telah kucoba, angka angka memenuhi 10 lembar hitungan yang telah kupakai sebagai hitungan telah kujadikan bola kertas. Dan aku masih belum bisa menemukan jawaban dari soal tugas matematika ini.
Yah, aku sekarang duduk di kelas 2 SMA jurusan IPA, setiap hariku kusibukkan dengan mengerjakan
Read more

Diantara dua hari


  

2 Februari 2007
Kala itu siang yang cerah
Langit terlihat biru
Tidak, bukan mendung
Kala itu siang terlihat menawan
Dipenuhi awan putih berlarian
Tidak, bukan hujan
Kala itu, aku tersenyum
Menatap masa depan
Tidak, bukan menyesal
Kala itu ingin ku habiskan waktu
Read more

Move on

    
  Kau acuhkan ku, kau diamkan aku, kau tinggalkan aku, lumpuhkan lah ingatanku hapuskan tentang dia, hapuskan memoriku tentangnya, hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia, ku ingin ku lupakannya
Terdengar suara dari dalam kamar seorang gadis, gadis itu menyetel salah satu lagu dari band geisha sambil duduk di tepi jendela di kamarnya gadis itu menangis mengenang masa lalunya. Pikirannya menerawang kebeberapa minggu yang lalu saat orang yang dia sayang menyakitinya.
Read more